Banyak juga pertanyaan tentang cara menyambungkan modem router ke mikrotik router. Kenapa hal ini harus mereka lakukan, bukankah Modem router juga sudah memiliki fitur untuk melakukan managemen jaringan dan bandwith?
Jawaban sederhananya mungkin karena kebutuhan. Apalagi bagi seorang network administrator, ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi putus koneksi internet kantor. Ya, modem router sebagai backup koneksi jaringan, kalau perusahaan tidak mampu untuk sewa 2 vendor internet.
Tetapi bukankah koneksi menggunakan GSM terbatas dan sinyal modem yang tidak stabil? Saya sendiri pernah melakukan koneksi langsung dari Modem router ke switch hub menggunakan kartu Telkomsel prabayar 12GB. Untuk user yang lebih dari 50 orang, tidak sampai 1 jam quota habis.
Kalau misal koneksi internet mati sekitar 5 jam, berarti harus melakukan lima kali isi ulang. Paket 12GB seharga 100 ribu, kalau 5 kali berarti 500 ribu uang yang harus dikeluarkan. Selain itu koneksi pun sangat lemot, apalagi kalau ada user yang sedang melakukan streaming dan download.
Nah, kalau modem routernya dimasukkan ke mikrotik, kita bisa melakukan manajemen koneksi dan bandwith. Bisa dilakukan blocking site atau port, pembatasan bandwith untuk download dan upload, sehingga quota dapat digunakan secara maksimal.
Cukup pengantarnya ya, sekarang kita akan bahas cara menyambungkan modem router ke mikrotik sebagai koneksi backup. Pertama colokkan kabel LAN dari salah satu port modem router ke salah satu port ethernet mikrotik.
Setelah itu buka aplikasi winbox untuk masuk ke dashboard mikrotik. Pada interface list akan terlihat sebuah interface baru yang dengan kode R (run), itulah koneksi dari modem router. Berikan nama sesuai dengan yang diinginkan untuk memudahkan disini saya beri nama etherModemGSM.
Tapi kita belum mendapatkan koneksi internet sama sekali saat ini. Penganturan lanjutan adalah mendapatan DHCP client dari modem router. Klik IP>DHCP Client>klik plus> isi interface sesuai dengan yang diatas. Tunggu beberapa saat sampai mendapatkan IP client dari si modem router.
Setelah itu beralih ke bagian NAT (Network Address Translation) Klik plus> Chain : srcnat>Out. Inteface : etherModemGSM>Action : masquerade. Perhatikan apakah barisnya sudah berwarna hitam, kalau sudah seting DHCP Server untuk client. Tapi kalau modem router dijadikan backup saya asumsikan anda telah membuat pengaturan untuk Addresses serta DHC server sebelumnya.
Kemudian seting DNS nya Sesuai dengan DNS Kartu GSM yang anda pakai untuk modem. Atau bisa juga memakai DNS dari Google yakni 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Setelah itu coba koneksikan PC atau laptop user, pada browser buka google dan ketikkan apapun untuk mengetes apakah koneksi sudah jalan atau belum. Kalau belum coba diurut lagi setingan dari awal sampai akhir dari tulisan ini, mungkin ada yang terlewatkan.[]
Sabtu, 10 Agustus 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar