Pada blog kali ini kita kan membahas tentang failover pada Mikrotik dengan backup link nya modem router GSM. Saat ini kebutuhan internet suda bukan lagi kebutuhan lux atau mewah, tetapi sudah menjadi kebutuhan primer. Contohnya saja sekarang hampir semua orang punya koneksi internet pada ponsel masing-masing. Perusahaan, baik kecil, menengah ataupun besar, sudah pasti membutuhan koneksi internet dalam mendukung proses kerjanya.
Tapi sekarang kita akan bahasa permasalahan koneksi internet diperusahaan yang menggunakan Mikrotik Router. Ada beberapa kejadian yang menyebakan koneksi internet putus, salah satunya dari vendro internet itu sendiri. Seperti pernah kejadian ditempat saya bekerja yang kebetulan mengguanakan Biznet, koneksinya mati karena FO (Fober Optik) putus kena galian. Dan waktu down timenya cukup lama lebih dari satu hari. Ini tentu saja membuat pusing tujuh keliling yang mengurusi internet.
Sebenarnya saya pernah mengajukan untuk menggunakan dua vendor internet. Kemudian disetting failover pada Mikrotik sehingga satunya jadi main link sedangkan yang kedua menjadi second link, atau sebagai backup ketika koneksi internat yang pertama mati. Tetapi karena akan menambah cost alias biaya bagi perusahaan, usulan itu ditolak mentah-mentah, tapi anehnya saya tetap disuruh mikir untuk mengatasi masalah ini. Ngeselin kan, tetapi sebagai anak buah ya harus terima.
Kemudian timbulah ide untuk menjadikan modem Router GSM sebagai link cadangan kalau seadanginya Biznet mati. Disini saya menggunakan Modem Router Huawei. Cara settinganya sama dengan failover menggunakan dua vendor internet. Secara simple berikut ini akan dibahas cara membuat failover dengan Modem Router GSM.
1. Setting DHCP Client untuk mendapat ip client dari IP Public Vendor, ini kita lakukan pada Vendor internet dan juga Modem Router GSM. Masukan interface koneksi vendor internet dan Modem GSM ke port ethernet yang ada pada Mikrotik. Klik IP > DHCP Client > Klik + dan masukan interfacenya. Setelah berhasil makan akan didapatkan ip client dengan status Bound.
2. Selanjutnya setting NAT pada Firewall, ini berfungsi untuk mengarahkan semua IP Client agar bisa berkomunikasi dengan IP Public. Kalau sebelumnya koneksi internet sudah bisa, artinya kita tinggal mengatur setingan untuk Modem Router GSM. Klik IP > Firewal > NAT klik + lalu pada Chain : srcnat, OutInterface : Ethernet Modem Router GSM. Lalu klik Action : masquerade.
3. Langkah terakhir dan menentukan adalah setting Routing, dimana nantinya secara otomatis Modem Router GSM akan aktif dan mengantikan koneksi vendor internet yang mati. Pada saat kita melakukan settingan di NAT dan user sudah bisa koneksi internat, makan secara otomatis Mikrotik akan membuat dynamic routes. Nah agar failover bekerja, maka kita harus menghapus routes tersebut dan membuatnya secara manual. Perhatikan IP Gateway untuk masing-masing koneksi, lalu untuk koneksi utama distancenya : 1 dan koneksi cadangan distance : 2. Ini artinya ketika koneksi utama lancar maka koneksi kedua akan mati, dan begitu koneksi utama mati langsung diambil alih oleh koneksi kedua.
Begitulah cara fail over sederhana dengan second linknya adalah modem router GSM, ingat ya modem router, berarti ada port ethernetnya. Penjelasan ini memang dibuat ringkas dengan harapan bisa dikembangkan lagi sehingga benar-benar paham tentang konsep failover. []
Selasa, 13 Agustus 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar