Namun akhir-akhir ini VPN kembali mencuat, pasca pembatasan koneksi internet oleh pemerintah. Banyak VPN yang ditawarkan baik berbayar ataupun gratis. Coba saja ketik di google search "VPN" maka bermunculan beraneka ragam VPN beserta kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
VPN bagi pengguna internet berguna untuk mengakses suatu jaringan secara remote dan mendapatkan koneksi secara aman. Sebab itulah VPN memungkinkan penggunannya untuk mengakses koneksi atau konten internet yang diblokir. Sederhananya ketika seseorang menggunakan VPN, saat itu menggunakan jalur private bukan jalur utama, sehingga akses yang dilakukannya menjadi tersembunyi.
Namun dalam memilih VPN pun harus hati-hati, karena banyak juga peyedia VPN yang menyusupi aplikasinya dengan malware atau spyware yang bisa membahayakan perangkat komputer dan ponsel anda. Seperti pencurian informasi personal, data mobil banking, user acount email, social media, dan lainnya. Berikut kami bantu anda memilih layanan VPN terbaik 2019 sebagaimana dikutip dari techradar.
Image Credit : IPVanish |
IPVanish memiliki layanan yang kuat dengan lebih dari 40 ribu alamat IP, 1300 server VPN yang ada di 75 lokasi, serta dukungan point to point (P2P) tanpa batas. VPN ini bisa digunakan komputer dengan operating sytem Windows, MacOS, Android, dan iOs, dengan maximum devices 10 unit. Kekurangannya tidak ada versi gratisnya, serta maksimum penggunaan cuma 10 unit.
Image Credit : ExpressVPN |
ExpressVPN memberikan kinerja yang luar biasa, didukung lebih dari 3000 server VPN yang ada pada 160 lokasi, dengan alamat IP lebih dari 30 ribu. ExprssVPN bisa digunakan pada Windows, MacOS, Android, dan iOs, dengan maximum perangkat 5 unit. Menariknya pembayaran juga bisa menggunakan bitcoin disamping pembayaran konvensional lewat bank atau kartu kredit. Kelemahanannya tidak ada versi free sepenuhnya, adanya cuma free trial.
Image Credit : Hotspot Shield |
Hotspot Shield merupakan VPN yang banyak dicari dan dipakai pengguna internet. Menggunakan lebih dari 2500 server di 70 lokasi dengan kinerja yang sangat luar biasa. Kecepatan download relatif stabil dan konsisten sebab mereka menggunakan protokol sendiri yakni Catapult Hydra. Bisa digunakan pada Windows, MacOS, Android, dan iOs. Dan menariknya Hotspot Shield menyediakan VPN versi gratis yang tentu saja fiturnya tidak selengkap yang premium. Kelemahannya tidak mendukung pembayaran bitcoin, khusus premium maksimal cuma 5 unit, serta untuk yang free banyak iklannya.
Image Credit : Surfshark |
Surfshark merupakan VPN yang berpusat di Kepulauan Virgin Britania Raya. Mungkin karena pusatnya di daerah laut dan ada ikan hiunnya maka dinamakan Surfshark. Didukung lebih dari 800 server di 50 lokasi dengan maksimum perangkat tidak terbatas. VPN ini sudah termasuk OpenVPN, UDP, TCP, sekuriti protocol IKEv3, serta enkripsi AES-256. Surfshark juga menawarkan private DNS, serta kebijakan loggingnya yang hanya menyimpan alamat email dan informasi tagihan saja. Jadi tidak usah khawatir dengan data-data anda yang lain. VPN ini bisa digunakan komputer dengan operating sytems Windows, MacOS, Android, dan iOs. Kelemahannya cuma satu tidak tidak tersedia dalam versi gratis, serta kalau di ponsel android kurang stabil.
Image Credit : CyberGhost |
Didukung lebih dari 3700 server di 60 lokasi dengan maksimum perangkat 7 unit. Tersedia untuk Windows, MacOS, Android, dan iOs. Dan menariknya mengizinkan download via torrent, serta koneksi live chat yang stabil. Kelemahannya tidak ada dalam versi gratis serta maksimum perangkat yang hanya 7 unit.
Image Credit : StrongVPN |
Sesuai namanya StrongVPN, layanan VPN ini menjadi yang terkuat dalam hal privacy. Dengan konsep zero-logging, artinya informasi pribadi yang dikumpulkan sangat minimal, tidak ada informasi yang menjual dan serta cookie yang bisa dimatikan. VPN ini didukung oleh 650 sever di 27 lokasi denga maksimum perangkat 12 unit. Kelemahannya tidak ada versi gratis, lokasi yang terbatas, serta cuma suppor maksimum 7 perangkat. VPN ini tersedia untuk Windows, MacOS, Android, dan iOs.
Image Credit : TunnerBear |
TunnelBear merupakan salah satu VPN yang sangat user frendly untuk digunakan. Menggunakan sekitar 1000 server yang berada pada 20 lokasi dan cuma support maksimum 5 perangkat. Kelebihan dari TunnelBear menyediakan versi gratis walaupun maksimal 500MB data dalam sebulan. Sedangkan kekurangannya agak lemot bila menggunakan koneksi jarak jauh. VPN ini tersedia untuk Windows, MacOS, Android, dan iOs.
Image Credit : VyprVPN |
VPN yang berpusat di Swiss ini mempunyai kinerja dan keamanan yang sangat bagus. Didukung sekitar 700 server di 70 lokasi, sera menyediakan lebih dari 200 ribu alamat IP, serta maksimum penggunaan 5 perangkat. Walaupun hanya ada pada sekitar 70 lokasi server, tetapi VyprVPN banyak memiliki fitur canggih. Protocol Chameleon miliknya mampu membuka blokir internet bahkan pada negara-negara yang punya anti VPN seperti China dan Iran. VPN ini tersedia untuk Windows, MacOS, Android, dan iOs, namun tidak ada versi gratisnya.
Image Credit : Windscribe |
Windscribe merupakan layanan VPN yang memberikan koneksi tanpa batas. Didukung lebih dari 400 server di 60 lokasi dengan maksimum perangkat yang tidak terbatas. Bisa digunakan pada Windows, MacOS, Android, iOS, linux dan bisa diterapkan pada exsistensi chrome, firefox dan opera. Tapi sayangnya tidak ada versi gratisnya.
Image Credit : Private Internet Acces |
Termasuk dalam jenis VPN yang sangat kuat dengan dukungan lebih dar 3300 server di 50 lokasi. VPN ini tersedia untuk Windows, MacOS, Linux, Android, dan iOs. Bisa diterapkan pada exsistensi chrome, firefox dan opera, dengan maksimum 10 perangkat yang terhubung. Kelemahannya tidak ada versi gratisnya.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar