Pelangan internet dengan bandwith yang minim sering dipusingkan ketika beberapa client melakukan akses download secara bersamaan. Apalagi bila mereka memakai aplikasi download seperti idm, torrent, dan sejenisnya.
Bandwith akan tersedot banyak, sehingga komputer client yang lain tidak bisa mengakses internet, terjadilah crash, dimana panah penunjuk pada browser berputar-putar saja. So, mau tidak mau anda yang jadi adimistrator harus putar otak untuk mengatasinya, tanpa harus melarang client yang ingin mendownload suatu file.
Bandwith akan tersedot banyak, sehingga komputer client yang lain tidak bisa mengakses internet, terjadilah crash, dimana panah penunjuk pada browser berputar-putar saja. So, mau tidak mau anda yang jadi adimistrator harus putar otak untuk mengatasinya, tanpa harus melarang client yang ingin mendownload suatu file.
Nah, salah satu fitur yang ada pada mikrotik router yaitu Simple Gueues bisa menjadi solusinya. Queue secara bahasa artinya adalah antrian. Dengan Queue bisa dibatasi bandwith sesuai dengan yang diinginkan.
Jadi kalau Simple Queues, bisa juga diartikan pembatasan bandwith dari antrian secara simple. Kenapa dibilang simple, karena memang settingannya juga simple. Berikut cara limit bandwith dengan Simple Queues.
Jadi kalau Simple Queues, bisa juga diartikan pembatasan bandwith dari antrian secara simple. Kenapa dibilang simple, karena memang settingannya juga simple. Berikut cara limit bandwith dengan Simple Queues.
- Masuk ke menu QUEUES
- Kemudian pada sub menu Simple Queues, klik tanda Plus (+)
- Masukkan Name, Target Address, sesuai yang anda inginkan, lalu masukkan Max. limit untuk target upload juga sesuai dengan yang Anda inginkan. Bisa disesuaikan dengan bawaan defaultnya, atau diatur sendiri.
- Setelah itu klik Apply, dan selamat, anda telah berhasil membatasi bandwith pada salah satu client.
- Lakukan juga langkah-langkah diatas untuk target address lainnya yang anda inginkan juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar