Proxy pada dasarnya proxy mempunyai banyak kegunaan dalam jaringan informasi dan telekomunikasi. Banyak contoh penerapannya, seperti mengakses situs yang di blokir, ini disebut juga dengan web proxy. Digunakan untuk menyimpan cache, dan mengatur lalulintas data pada jaringan internet, sehingga penggunaan bandwith lebih maksimal, ini disebut server proxy. Dan masih banyak lagi konsep proxy lainnya dalam networking.
Kalau kita kelompokkan, maka transparen proxy pada mikrotik masuk ke dalam lingkup server proxy. Karena hampir seluruh fungsi proxy tercakup di dalamnya. Sebut saja connecting sharing (perantara), filtering (pengaturan akses), dan caching (menyimpan cache). Sebagaimana yang pernah saya praktekkan, penggunaan Transparen Proxy Mikrotik Router bisa mempercepat akses internet. Jadi sangat bermanfaat digunakan, terutama bagi yang memiliki bandwith internet minim. Berikut cara mensetting transparent proxy pada mikrotik router :
- Masuk ke menu IP>WEB PROXY
- Aktifkan web proxy dengan menceklis ENABLE, kemudian masukkan port : 8080 (port untuk proxy), masukkan email anda pada cach administrator, dan max. cache size : UNLIMITED, sedangkan yang lain biarkan default saja, lalu klik APPLY.
Sebenarnya sampai disini web proxy ini sudah bisa digunakan, tetapi agar bisa bekerja harus disetting dulu proxy pada browser anda, dengan memasukkan port 8080. Nah, agar tidak ribet mensetting browser pada masing-masing komputer client maka digunakanlah konsep transparent proxy sebagai berikut :
- Buat rule baru pada IP>FIREWALL>NAT, klik tanda plus (+)
- Kemudian pada menu Chain : DSTNAT, Protocol : 6 (TCP), port : 80 (Port yang akan dialihkan ke port 8080).
- Selanjutnya pada menu Action : REDIRECT, To Port : 8080
- Terakhir klik apply, dan transparent proxy yang anda buat telah berfungsi.
- Untuk membuktikannya coba ketik sembarang IP pada browser anda, maka akan tampil error message seperti dibawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar