Karena bersifat dinamis maka mekanisme routingnya memerlukan sebuah protocol. Protocol inilah nantinya yang akan mengatur perubahan table routing. Pembahasan tentang Protocol Routing Dinamik banyak sekali bertebaran di internet, silahkan coba googling. Ketikan "Routing Dinamik" pada search engine google maka anda akan menemukan berbagai artikel tentang Routing Dinamik. Makanya pada pembahasan kali ini kita tidak akan membahas secara detail teori tentang Protocol Routing Dinamik, namun lebih kepada implementasinya pada mikrotik router.
1. Routing Information Protocol (RIP) adalah protocol yang digunakan dalam jaringan LAN dan WAN, dan diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protocol ini menggunakan algoritma Distance Vector Routing. Apa itu algoritma Distance Vector Routing, kita tidak akan membahasnya disini hehehe.
2. Internal Gateway Routing Protocol (IGRP) adalah protocol distance vector (kita juga tidak akan membahasnya disini). Protocol ini diciptakan oleh Cisco untuk mengatasi kekurang dari protocol RIP. Ini juga diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGRP). Protocol ini tidak tersedia pada mikrotik, mungkin karena protocol buatan saingan kali, hehehe.
3. Open Shortest Path First (OSPF) adalah protocol yang menggunakan algoritma link state. Routing Protocol ini merupakan standar terbuka yang telah banyak diimplementasikan pada jaringan-jaringan dalam skala besar.
4. Border Gateway Protocol (BGP) adalah protocol yang menggunakan algoritma distance vektor. BGP bisa dibilang adalah inti dari routing internet, backbone dari jaringan internet dunia dalam melakukan routing antar jaringan.
Dari ke-empat jenis tersebut, protocol yang disediakan oleh mikrotik cuma tiga yakni, BGP, RIP dan OSPF. Ketiga protocol tersebut akan kita bahas satu persatu, bagaimana implementasinya di mikrotik. (Bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar