Mate 30 Pro Image Credit : Huawei |
Tetapi Huawei masih bisa menggunakan android melalui lisensi Open Source AOSP (Android Open Source Project) untuk semua ponsel terbarunya, sampai OS besutan mereka Harmony betul-betul siap digunakan sebagai penganti android.
Mate 30 Pro Image Credit : Huawei |
Hanya saja Mate 30 Pro menggunakan layar ultra-curved (sangat melengkung) seperti tidak ada ujung pada layarnya. Tak ada bagian tepi yang dulunya tempat tombol volume, sekarang berganti layar semua, volume diatur dengan cara touch screen. Resolusi layar Mate 30 Pro sendiri lebih besar yakni 1176x2400 pixels sedangkan Mate 30 1080x2340 pixels.
Mate 30 Image Credit : Huawei |
Namun sebenarnya yang menjadi jualan dari Huawei Mate 30 dan 30 Pro ada pada kameranya. Memang Huawei sangat memprioritaskan fitur fotografi di ponsel flgashipnya ini, pada Mate 30 Pro ada empat kamera pada bagian belakang ponsel dalam satu lingkaran. Kamera wide 40 MP(f/1.6, 27mm, OIS), kamera ultrawide 40 MP(f/1.8, 18mm), telephoto 8 Mp(f/2.4, 80mm, OIS) dengan 3x optical zoom, serta kamera 3D TOF. Dibagian depan ada dual kamera selfie, 32 MP f/2.0 (wide) dan kamera 3d TOF.
Berbeda dengan Mate 30 Pro, Mate 30 memiliki 3 kamera utama, yakni kamera wide 40 Mp (f/1.8, 27mm), kamera telephoto 8 MP (f/2.4, 80mm, OIS) 3x optical zoom, kamera ultrawide 16 MP (f/2.2, 17mm). Posisi dan designya sama saja seperti saudaranya Mate 30 PRO, dibagian belakang dengan bentuk melingkar.
Kamera selfie juga menggunakan dual kamera selfie, 24 MP f/2.0 dan kamera 3D TOF. Kedua smartphone sudah mendukung koneksi jaringan 5 G, yang akan memberikan kecepatan sangat kencang saat donwnload dan upload file. Harga kedua smartphone juga realtif berbeda, Huawei Mate 30 sekitar 12 jutaan dan Huawei Mate 30 Pro sekitar 17 jutaan.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar